#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

10 Cara Menghilangkan Lemak Perut

Perut merepresentasikan penampilan Anda.

Jangan tergoyahkan pada beberapa pendapat wanita yang lebih menyukai pria dengan perut buncit.

Tetaplah fokus Anda untuk mengecilkan ukuran perut.

Masalahnya, memangkas lemak perut atau belly fat layaknya sebuah mega proyek dalam proses pembentukan tubuh karena timbunan lemak pada bagian ini sangat sulit dihilangkan.

Ada beberapa orang yang melakukan olahraga berat atau ada juga yang mengikuti pola program diet ketat, tetapi mereka masih saja tidak mampu mengatasi lemak di perut.

Kelebihan lemak pada perut dapat menyebabkan beberapa kondusi seperti produksi hormon tertentu ikut berlebihan sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan tubuh kita.

Dan kemudian itu bisa berpotensi menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti

a.) Resistensi Insulin yang merupakan salah satu pemicu kencing manis,

b.) Obesitas,

c.) Tekanan darah tinggi (Hipertensi),

d.) Kadar Trigliserida yang berlebihan,

e.) Stroke,

f.) Sakit jantung, dan lain-lain,

Ujar dari ahli gizi dan olahraga berlisensi internasional, atas nama Jansen Ongko, M.Sc., RD.

Jansen menambahkan pula bahwa cepat lambatnya proses penumpukan lemak di perut.

Itu tergantung:

#1. Seberapa banyak surplus kalori,

#2. Seberapa sering makan melebihi kebutuhan dalam sehari,

#3. Dan seberapa aktif gaya hidup yang dijalani oleh individu atau seseorang tersebut.

Lalu, bagaimana cara agar kita dapat menghilangkan lemak pada perut dan pinggang?

Berikut ini beberapa metode atau cara yang efektif kita pakai selama ini untuk memangkas atau bahasa lebih halus membakar lemak perut menurut berdasarkan studi penelitian oleh Jansen Ongko.

#1. Perbanyak Minum Air Putih

Perbanyak Minum Air Putih
Perbanyak Minum Air Putih

Selain memperlancar pencernaan, mengonsumsi air putih juga dapat membantu membakar lemak perut.

Terdapat studi penelitian yang menunjukkan bahwa dengan meminum air putih kurang lebih 2 liter dalam sehari membantu membakar hampir 100 kalori atau setara dengan berjalan selama 20 menit.

Hanya saja menghilangkan lemak perut tidak semudah itu.

Untuk menipiskannya, maka harus tercipta kondisi dimana tubuh menggunakan lemak pada bagian itu sebagai tenaga.

#2. Konsumsi Protein dan Kurangi Gula

Konsumsi Protein dan Kurangi Gula
Healthy food high in protein. Meat, fish, dairy products, nuts and beans

Ini merupakan cara yang cukup baik dilakukan, yakni dengan diet gula dan karbohidrat. Mengonsumsi protein, sayuran, dan biji-bijan dapat dijadikan pilihan yang baik. Jika Anda terbiasa mengonsumsi kopi dengan sedikit gula di pagi hari, ada baiknya Anda menambahkan sedikit kayu manis yang terbukti membantu menstabilkan gula darah.

#3. Hindari Begadang, Usahakan Tidur yang Berkualitas

Hindari Begadang, usahakan tidur yang berkualitas
According to the Better Sleep Council, nearly half of American adults believe that a person can catch up on lost sleep over the weekend. In reality, you can’t

Jika Anda memiliki banyak pekerjaan dan mengharuskan Anda untuk tidur larut malam, coba pikirkan lagi.

Ketika Anda lelah, tubuh menghasilkan ghrelin berlebih, semacam hormon yang memicu keinginan untuk mengonsumsi gula dan makanan berlemak.

Kurang tidur juga dapat mengubah produksi hormon Anda sehingga mempengaruhi tingkat kortisol.

“Hormon kortisol dalam jumlah sedikit memiliki banyak manfaat untuk tubuh karena merupakan hormon anti-stres, tetapi jika dalam jangka panjang dan dengan produksi yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan:

  • Kehilangan massa otot,
  • Penurunan daya tahan tubuh,
  • Mudah panik,
  • Rentan depresi,
  • Meningkatkan akumulasi lemak terutama di bagian perut,
  • Nafsu makan tidak terkontrol,
  • Serta Keinginan untuk memakan makanan manis dan berlemak.

#4. Sit-up tidak menghilangkan lemak perut

Sit-up tidak menghilangkan lemak perutBuang jauh-jauh anggapan bahwa lemak perut bakal berkurang hanya dengan melakukan sit up tiap hari.

Melakukan sit-up secara rutin memang dapat membuat otot perut Anda menjadi kuat, tetapi tidak akan membasmi lemak pada perut.

Harus tercipta defisit kalori dalam kurun waktu tertentu untuk menurunkan berat badan dan lemak di perut.

Memang, melakukan sit up akan memperkuat otot-otot perut dan sekitarnya, tetapi belumlah cukup untuk membakar lemak.

Kombinasikan dengan latihan menyeluruh yang menempa otot besar, seperti kaki, bahu, dada dan lainnya sehingga proses pembakaran lemak secara maksimal.

#5. Konsumsi Vitamin C

Konsumsi Vitamin C
Selain bermanfaat bagi kekebalan tubuh, Vitamin C juga sangat penting dalam proses pembuatan carnitine.

Yang merupakan salah satu senyawa yang dapat mengubah lemak menjadi bahan bakar atau energi bagi tubuh Anda.

Peran Vitamin C berkorelasi positif terhadap metabolisme, regulasi hormon, dan oksidasi lemak tubuh menjadi tenaga.

Bahwa sebenarnya tubuh hanya membutuhkan jumlah kecil Vitamin C setiap harinya, yaitu sekitar 80-90 mg.

Itu bisa diperoleh dengan mengonsumsi sepotong pepaya atau sebuah kiwi.

Jika kelebihan, vitamin itu hanya akan dikeluarkan melalui urine karena Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air.

#6. Berhenti Mengonsumsi Minuman Bersoda

Berhenti mengonsumsi minuman bersodaAnda harus menghindari jenis minuman seperti Coca Cola, Sprite, Fanta, Pepsi, Big Cola, dan lain-lain.

Semakin sering Anda mengonsumsinya, Anda berpotensi semakin gemuk.

Mengapa bisa demikian?

Karena minuman ini akan membuat Anda lapar dan menginginkan karbohidrat dari makanan olahan secara terus menerus.

Hal ini juga disebabkan pemanis buatan dalam soda membuat perut Anda membengkak lebih cepat dan membuat Anda lebih cepat lapar.

#7. Hindari Konsumsi Junk Food

Hindari konsumsi junk foodAnda harus mengeliminasi semua makanan junk food yang biasa Anda konsumsi.

Memakan makanan pro-inflamasi, seperti junk food yang merupakan pemicu penumpukan lemak di perut.

Sel lemak di perut sangat sensitif terhadap makanan yang tidak sehat.

Selain itu, makanan yang tidak sehat yang dimaksud adalah makanan yang tinggi kadar lemak dan gula seperti:

  • Gorengan,
  • Kue manis,
  • Dan jenis makanan lainnya yang diolah dengan menggunakan lemak trans.

#8. Konsumsi Makanan Berlemak Baik

Konsumsi Makanan Berlemak Baik
Selection of healthy food for heart, life concept, selective focus.

Anda dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak baik atau lemak tak jenuh.

Lemak baik bisa membantu dalam manajemen berat badan karena perannya dalam regulasi hormon rasa kenyang dan lapar.

Lemak baik terbukti berkorelasi positif terhadap hormon pemicu rasa kenyang sehingga keinginan untuk makan dapat dikurangi.

Lemak makanan yang sehat antara lain adalah:

  • Lemak ikan,
  • Lemak alpukat,
  • Lemak pada telur,
  • Lemak zaitun,
  • Kacang-kacangan,
  • Biji-bijian,
  • Lemak pada susu,
  • Lemak pada mentega dan keju asli.

#9. Lakukan Meditasi

Melakukan MeditasiJika Anda melakukan meditasi, hormon stres kortisol akan menurun produksinya.

Jika Anda memiliki kesibukan yang padat, lakukan minimal 15 menit dalam sehari.

Dengan begitu, proses penumpukan lemak pada perut akan berkurang.

#10. Hidup aktif

Hidup aktifKita jangan hanya mengandalkan diet.

Kami sarankan untuk kombinasikan dengan hidup aktif dan energik.

Semakin Anda aktif, semakin tinggi kemungkinan terjadi pembakaran lemak sehingga tercipta peluang defisit kalori harian.

“Metalitas diet oriented, sebaiknya dihilangkan karena justru kerap membuat gangguan perilaku konsumsi atau eating disorder yang berpotensi terkena ‘Sindrome Yoyo’ atau fluktuasi berat badan yang mudah naik turun,

Dan solusi yang terbaik adalah no diet, eat healthy,and stay active.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?