#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

Apa Efek Samping Fitness yang Perlu Anda Ketahui?

#1. Efek samping fitness yang pertama pada perubahan komposisi otot dan lemak. Tubuh mulai kehilangan kekuatan dan massa otot ketika Anda berhenti latihan berolahraga.

Sebuah studi Kedokteran dan Ilmu Olahraga dan Latihan melaporkan bahwa atlet yang sangat terlatih yang berhenti latihan selama lima minggu menunjukkan penurunan kekuatan yang signifikan.

Sel-sel otot yang tidak dilatih akan berhenti berkembang sehingga menyebabkan massa otot pun menjadi menurun.

Sebaliknya, sel-sel lemak yang akan terus berkembang akibat kebutuhan kalori yang berlebih dan hal ini menjadi penyebab perubahan yang cukup drastis pada penampilan Anda.

Studi lain yang diterbikan pada tahun 2014 silam dalam jurnal PLOS One melaporkan bahwa pemain sepak bola yang berhenti latihan selama enam minggu mengalami peningkatan lemak dan berat badan.

Namun, berhenti latihan bukan menjadi jaminan akan menambah berat badan apabila kamu dapat mengontrol asupan kalori per harinya. Dengan begitu, Anda dapat mencegah kenaikan berat badan.

#2. Efek samping fitness yang kedua adalah perubahan otak dan Mood atau suasana hati.

Ketika tidak sering lakukan latihan, tubuh tidak akan lagi memiliki aliran oksigen yang efektif ke otak.

Dan tubuh tidak dapat menekan zat kimia yang beredar di dalam tubuh sehingg dapat menyebabkan depresi.

Saat terjadi dalam kurun waktu singkat, perubahan seperti Anda mudah merasa lelah, tidak mampu berkonsentrasi, mudah marah dan muram.

Perubahan suasana hati pada seseorang yang berhenti olahraga juga dapat mengarah ke depresi yang mengakibatkan kerusakan otak secara permanen.

Diketahui bahwa dalam durasi kurang lebih 30 hari setelah berhenti kegiatan berolahraga, maka Anda akan melihat perubahan pada otot dan fisik Anda seperti kehilangan kekuatan dan daya tahan tubuh, termasuk kecepatan, kelincahan, dan mobilitas.

Sekitar dalam waktu seminggu, otot akan mengalami kehilangan beberapa potensi pembakaran lemak dan melambatnya metabolisme tubuh.

Cara Memulai Aktivitas Fitnes Kembali

Apabila Anda sudah terbiasa melakukan hal yang sehat tentu dapat mencegah terjadinya kelemahan otot.

Misalnya dengan tetap menjaga konsumsi makanan sehat dan mengurangi asupan karbohidrat selama Anda tidak aktif latihan.

Anda dapat menggantinya dengan kalori dan protein untuk tetap menjaga kekuatan otot.

Selain itu, Anda dapat merangsang otot-otot Anda dengan kegiatan olahraga lain.

Apabila Anda mengalami cedera pada bagian pergelangan tangan, sebaiknya melatih otot kaki.

Namun kita ingatkan satu hal bahwa jangan memaksakan diri untuk latihan dan biarkan tubuh beristirahat total supaya dapat pulih secepatnya.

Nah, bila Anda berniat kembali berlatih lagi di Gym setelah beristirahat yang cukup lama adalah berlatih dengan beban ringan dan intensitas rendah terlebih dulu supaya otot dapat menyesuaikan kondisi dan cedera tidak kembali terjadi.

Bila Anda tahu bahwa otot yang jarang dilatih atau lemah karena beristirahat lebih mudah dibangun daripada memulai dari awal lagi.

Kesimpulan

Orang-orang yang berhenti fitness sangat mungkin mengalami gejala stres.

Setelah itu, Anda bisa jadi akan mengalami perubahan pola tidur, sulit untuk berkonsentrasi, tubuh jadi mudah sakit dan pegal.

Maka, kami sarankan ketika Anda ingin memutuskan untuk berhenti melakukan olahraga ini, setidaknya tetap latihan yang mudah dilakukan di rumah.

Anda bisa melakukan olahraga yang murah meriah seperti push-up, sit-up, dan back-up untuk mencegah dampak negatif di dalam tubuh seperti contoh di atas.

Referensi: Hello Sehat

Produk Pilihan
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?