#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

Atletik: Pengertian, Cabang Olahraga & Asal Usul

Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.

Pendapat lain mengatakan atletik adalah jenis olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan; seperti:

  • Jalan, lari,
  • Lompat tinggi, dan
  • Lempar lembing.

Dengan kata lain, atletik mengacu pada segala jenis olahraga, latihan, atau permainan yang menggunakan fisik manusia.

Pengertian

Menurut Para Ahli

a.) Eddy Purnomo

Menurut Eddy Purnomo, pengertian atletik adalah kegiatan atau aktivitas jasmani yang terdiri dari berbagai gerakan dasar yang harmonis dan dinamis, yakni jalan, lari, lompat, dan lempar.

b.) Sukirno

Menurut Sukirno, atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (mother of sport) dan merupakan olahraga yang paling tua.

c.) Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Mochammad Djumidar A. Widya, atletik adalah salah satu unsur pendidikan jasmani dan kesehatan. Atletik merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.

d.) Eri Periatama

Menurut Eri Periatama, pengertian atletik adalah olahraga yang sebagian besar kegiatannya dilakukan di lintasan dan lapangan (track and field sport).

e.) Muhajir

Menurut Muhajir, pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.

f.) Menurut Ensiklopedia Indonesia

Bahwa definisi dari atletik adalah sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan yang ada di atas berati (pertandingan dan olahraga pada atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik adalah bentuk aktivitas manusia dalam sehari-hari yang diperlombahkan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan melompat.

Sejarah

Olahraga atletik berawal dari kegiatan Olimpiade di Yunani pada tahun 776 sebelum Masehi.

Kala itu, perlombaan lari (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang diperlombakan.

Olahraga atletik memiliki organisasi formal pada abad 19 dimana pada masa itu latihan dan olahraga reguler sudah diajarkan di sekolah-sekolah Eropa.

Pada perkembangannya, pada tahun 1896 olahraga atletik mulai diperlombakan pada event Olimpiade yang diikuti oleh berbagai negara.

Asal Usul

Secara etimologis, istilah “Atletik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang artinya perlombaan atau kontes.

Mengacu pada asal kata atletik, maka pengertian atletik dapat didefinisikan sebagai suatu perlombaan cabang-cabang olahraga tertentu (jalan, lari, lompat, dan lempar).

Cabang Olahraga

Seperti yang disebutkan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang olahraga.

Adapun beberapa cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut:

Cabang Atletik: Olahraga Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah.

Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi tumpuan kaki harus lurus.

Cabang Atletik: Berlari

Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah.

Berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.

Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi, diantaranya:

a.) Lari jarak pendek

Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.

b.) Lari jarak jauh

Lari jarak jauh disebut marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3 kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer.

Pada lari jarak jauh menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.

c.) Lari estafet

Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah pergantian.

Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter, dan nomor 4 x 400 meter.

d.) Lari gawang

Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.

Cabang Atletik: Melompat

Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan:

a.) Lompat jauh;

Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh.

Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.

b.) Lompat tinggi

Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu.

Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.

c.) Lompat galah

Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel.

d.) Lompat Jangkit

Lompat jangkit termasuk macam-macam atletik dari cabang olahraga lompat.

Lompat jangkit juga disebut dengan lompat jingkat, lompat tiga atau disebut dengan triple jump.

Untuk nama resminya lompat jangkit sudah tertulis dalam buku peraturan perlombaan yang dibuat oleh PB PASI.

Untuk nama resminya adalah Lompat Jangkit atau (Hop Step Jump).

Olahraga tersebut tersusun oleh tiga gerakan, yaitu adalah:

  • Jingkat atau hop,
  • Langkah atau step, dan
  • Lompat atau jump.

Gerakan ini harus dilakukan dengan urutan yang benar dan terpadu.

Berikut ini adalah langkah-langkah gerakannya adalah:

Awalan, jingkat, melangkah dan yang terakhir melakukan gerakan melompat.

Cabang Atletik: Melempar

Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun beberapa jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:

a.) Lempar lembing

Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum.

Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.

b.) Lempar cakram

Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin.

Cakram berukuran diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.

c.) Tolak peluru

Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin.

Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.

d.) Lontar martil

Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin.

Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.

Referensi:

  • Artikel SeputarPengetahuan.Co.Id. Seputarpengetahuan.co.id. Published 2020. Accessed June 3, 2021. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/05/atletik.html.
Produk Pilihan
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?