#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

Bagaimana Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh Agar Membakar Kalori Lebih Cepat?

  • Lalu, apa pentingnya metabolisme (pencernaan) yang lancar / cukup tinggi?

Metabolisme adalah proses biokimia dalam tubuh di mana nutrisi makanan yang masuk diolah bersama oksigen untuk menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk beroperasi.

Dengan kata lain, kita bisa hidup dan beraktivitas sehari-hari ya berkat adanya proses ini.

Metabolisme kacau = hidupmu kacau! Jangan meremahkan kesehatan metabolisme-mu.

Kecepatan (rate) metabolisme setiap individu berbeda-beda, ada yang lambat, normal, bahkan ada juga yang abnormal/hyper (terlalu cepat).

Faktornya bisa karena genetik (keturunan) bisa juga karena lifestyle (aktif vs tidak aktif).

Mereka yang memiliki metabolisme yang normal dan cepat akan lebih cenderung tidak mudah menyimpan lemak tubuh berlebih (energi yang tidak terpakai).

Dibanding mereka yang memiliki metabolisme rendah yang cenderung menyimpan terlalu banyak energi yang tidak terpakai/terserap baik.

Kenapa?

Semakin cepat metabolisme-mu = semakin besar jumlah kalori (satuan energi panas) yang tubuhmu gunakan/butuh.

Contoh sederhana yang bisa kamu amati sehari-hari:

Banyak anak kecil yang makannya ‘sembarangan’, tapi kok susah gendut dibanding orang dewasa usia 20-an tahun ke atas.

Contoh lain, banyak video Youtube yang isinya cewek-cewek/cowok-cowok kurus makan banyak banget, tapi badannya ‘segitu-segitu’ saja (tapi jangan terlalu polos juga sih, kamu tidak tahu kan di balik kamera, mungkin dia melakukan kardio 6–8 jam untuk meng-counter effect makan banyak itu hehe).

Sudah ada gambaran sederhana tapi cukup detail tentang pentingnya metabolisme dan sifat-sifatnya? Menjawab pertanyaan utama, ini yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan metabolisme:

1. Hidup “Aktif”

Untuk bergerak, tubuh perlu energi (kalori), apa pun itu gerakannya.

Semakin sulit/berat gerakan tersebut (apalagi yang kamu belum terbiasa melakukannya) maka akan semakin besar kalori yang kamu gunakan.

Dan ini akan meningkatkan metabolisme-mu secara otomatis karena tubuh dikondisikan perlu suplai energi yang besar juga, apalagi kalau ini sudah jadi lifestyle (rutinitas)!

Dengan kata lain, tubuh kamu tidak punya pilihan untuk meningkatkan metabolismenya, jika kamu sendiri hidupnya sehari-hari membutuhkan keaktifan gerakan tersebut.

Jadi, jangan bermimpi kalau kamu pemalas, tapi metabolismenya bisa meningkat sendiri.

Tubuhmu tidak punya alasan untuk melakukannya (meningkatkannya) kok.

Kamu tidak bisa mengontrol tubuhmu (pada titik tertentu), tapi kamu bisa ‘memaksa’-nya untuk bekerja menunjang sesuai hidupmu. Kondisikan!

2. Bagi yang Suka Olahraga

Bagi yang suka olahraga (terutama yang lagi program pengen langsing).

Rajin-rajinlah lakukan kardio HIIT (High Intensity Interval Training).

Bentuknya bermacam-macam, ada senam, ada lari (sprint + jogging dengan interval waktu), dsb.

Afterburn effect dari kardio HIIT menurut penelitian bisa sampai 2×24 jam! Metabolisme melonjak drastis dengan sesi HIIT 2–3x seminggu.

3. Latihan Beban (Resistance Training).

Ini universal ya, laki-laki perempuan sama saja, bisa di gym, bisa juga dengan bodyweight training (calisthenics/street workout).

Semakin banyak massa otot yang kamu punya (di bagian mana pun itu) = semakin tinggi rate metabolism-mu.

Karena keberadaan jaringan otot memerlukan suplai energi yang lebih besar dibanding jika kamu punya lebih banyak jaringan lemak tubuh.

Kalau saya tidak salah ingat dari sebuah artikel ilmiah, jaringan sel otot memerlukan 4–5x kalori lebih banyak dibanding jaringan sel lemak.

4. Konsumsi (lean) Protein yang Cukup.

Menurut penelitian, makan protein (dalam jumlah yang cukup) dapat meningkatkan metabolisme sebesar 20–30%.

Idealnya, kebutuhan protein rata-rata HARIAN orang sekitar 0,8-1 gram x total berat tubuh.

Bagi yang ingin membangun massa otot dengan optimal, kisarannya di 1–2 gram x total berat tubuh.

5. Banyak-banyak Minum Air Putih

Banyak-banyak minum air putih/mineral.

Sesuai rekomendasi kebutuhan harian manusia.

Sesuaikan jika kamu berolahraga keras mungkin butuh lebih dari 2 Liter.

6. Konsumsi Makanan Alami

Konsumsi makanan alami (whole food) sebagai diet utamamu.

No s* Sherlock, silakan bandingkan tubuh dan kesehatan orang yang makan M*D 1 bulan lebih vs orang yang makan makanan rumahan/warteg (buruh bangunan misalnya) seperti apa.

Makan makanan pedas dan serat (fiber) dari sayur dan buah-buahan juga sangat membantu melancarkan pencernaan.

7. Istirahat / Tidur yang Cukup (Kalau Bisa 8–9 jam)

Kurang tidur dapat menurunkan metabolisme-mu dan meningkatkan risiko menambah berat badan (lemak tubuh berlebih).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?