Tak hanya di perkotaan, usaha fitness center atau tempat gym (pusat kebugaran tubuh) tampaknya juga sudah mulai menjamur ditingkat daerah.
Pasalnya, pada era modern saat ini, masyarakat luas sudah mulai paham akan pentingnya menjaga gaya hidup sehat.
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, tak cukup hanya dengan memperbaiki pola makan sehat tetapi harus dibarengi dengan olahraga yang rutin.
Peluang Usaha Fitness Center
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak saja orang yang mendatangi tempat gym atau fitness center.
Jadi, tak heran bila fitness center kian menjamur.
Dan termasuk salah satu usaha yang memiliki peluang untuk medatangkan keuntungan yang cukup besar.
Apabila, Anda tertarik untuk menjalankan usaha yang satu ini.
Sebaiknya, Anda terlebih dahulu untuk mengetahui analisa usaha fitness center yang ada dibawah ini agar Anda bisa mengetahui berapa besar modal dan keuntungan yang akan diperoleh.
Modal Usaha Fitness Center
Untuk mengetahui besarnya modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha fitness center.
Maka, seperlunya kita perlu dapat menghitung dari biaya pembelian peralatan dan pengeluaran setiap bulannya.
a.) Pembelian Peralatan
Diasumsikan untuk biaya pembelian peralatan fitness, papan nama usaha dan perlengkapan lainnya sebesar Rp. 99.300.000.-
b.) Pengeluaran (perbulan)
Diasumsikan pengeluaran usaha fitness center untuk upah pegawai instruktur senam, personal trainer, supervisor, staff, kasir, listrik, air, telepon, dan sewa tempat sebesar Rp. 7.375.000.-
Potensi Pendapatan Dan Keuntungan Usaha Fitness Center
Pendapatan Usaha Fitness Center
Diasumsikan untuk iuran bulanan untuk 50 orang, iuran bulan pertama, walk-in guest 20 orang, termasuk juga penjualan cemilan dan sejenisnya.
Maka, usaha fitness center berpotensi menghasilkan pendapatan perbulan sebesar Rp. 15.475.000.-
Keuntungan Usaha Fitness Center
Untuk menghitung keuntungan yang diperoleh dari usaha fitness center maka menggunakan rumus sebagai berikut:
(Potensi pendapatan sebesar Rp.15.475.000 – pengeluaran perbulan sebesar Rp.7.375.000 = keuntungan perbulan sebesar Rp.8.100.000)
Dengan keuntungan sebesar Rp.8.100.000 (per Bulan), maka usaha fitness center akan balik modal kurang dari 1 – 1,6 tahun.
Tips Sukses Usaha Fitness Center
Agar usaha fitness center tidak merugi, ada beberapa tips yang perlu anda tahu dan pahami saat ini sebelum berbisnis :
1. Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat untuk adalah salah satu faktor penentu kesuksesan dari usaha fitness center.
Carilah lokasi diperkotaan yang tidak jauh dari pemukiman padat penduduk atau perkantoran agar mudah dijangkau oleh calon pelanggan.
2. Promosi
Faktor penting untuk menentukan kesuksesan suatu usaha adalah dengan promosi.
Gunakanlah strategi promosi yang tepat, Anda bisa memanfaatkan social media, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok dan lain sebagainya sebagai tempat promosi secara gratis.
3. Pemilihan Alat dengan Mutu Tinggi
Usahakan membeli alat fitness yang berkualitas tinggi.
Memang harganya cukup mahal akan tetapi akan memberikan dampak yang cukup baik terhadap penilaian pelanggan ketimbang menggunakan alat fitnes khusus home use (rumahan).
4. Jam Operasional
Terapkan jam operasional sesuai kebutuhan pelanggan.
Pada umumnya, jam operasional dari usaha fitness center terdiri dari 2 shift.
Mulai dari jam 7:00 – 14:00 dan 14:00 – 21:00.
5. Penataan Ruangan
Sebisa mungkin peralatan fitness tertata rapi agar pelanggan betah berlama-lama dalam ruangan.
Dan sebaiknya juga memasang cermin diberbagai sudut ruangan agar terlihat lebih berdimensi.
Selain itu, cermin juga sangat dibutuhkan oleh pelanggan untuk melihat dan mengukur hasil dari latihan mereka.
6. Kantongi sertifikasi untuk menjadi instruktur gym
Bekal keinginan yang tinggi saja belumlah cukup untuk mendirikan usaha fitness center.
Anda juga harus paham tentang regulasinya.
Sebaiknya, Anda terlebih dulu mendapatkan sertifikasi resmi sebagai seorang instruktur.
Biasanya, untuk mendapatkan sertifikat, Anda diharuskan mengikuti kursus terlebih dulu.
Misalnya, jika hendak membuka fitness center yang juga menawarkan studio yoga, Anda bisa mengikuti sekolah yoga terlebih dulu dan mendapatkan sertifikasi.
7. Tawarkan kelas-kelas dan sesi olahraga
Lebih dari sekadar tempat olahraga, fitness center juga sebetulnya merupakan komunitas.
Optimalkan fungsi kebersamaan ini dengan menawarkan kelas-kelas olahraga.
Di ReFIT, Fitness First, Celebrity Fitness, misalnya, Anda berkesempatan untuk mengikuti berbagai kelas olahraga yang ditawarkan.
Jenis olahraganya pun begitu beragam, mulai dari yoga, zumba, pilates, aerobik, hingga hip hop.
Bahkan ada juga kelas bernama ReACTION, yaitu kelas latihan cardio berupa seni bela diri campuran.
Tidak ketinggalan kelas ReCON, yang bertujuan melatih ketahanan otot dengan memanfaatkan alat bar, tube, dan plate.
8. Menyediakan instruktur yang tanggap dan profesional
Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang datang ke fitnes center sudah memiliki jam terbang tinggi di bidang olahraga.
Beberapa di antaranya masih membutuhkan bantuan dari pihak profesional.
Di sinilah Anda perlu mempertimbangkan instruktur saat melakukan analisa usaha fitness center.
Instruktur, atau personal trainer, idealnya mereka perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang fitness.
Sehingga mampu memaksimalkan potensi latihan olahraga bagi para muridnya.
Hal ini sudah dilakukan oleh ReFIT, Fitness First, Celebrity Fitness, sebuah fitness center berharga terjangkau dengan fasilitas memadai dan suasana yang nyaman serta bersahabat.
9. Cari tempat dengan luas dan cukup bisa menampung banyak
Fitness center merupakan usaha offline yang membutuhkan tempat khusus.
Mengingat akan ada banyak peralatan fitness yang akan digunakan, maka tempatnya pun harus luas.
Itulah kenapa tempat wajib masuk pertimbangan analisa usaha fitness center.
Idealnya, fitness center membutuhkan tempat dengan luas kurang lebih 300 meter persegi.
Lebih luas tempatnya, maka lebih baik.
Pastikan juga bahwa tempat fitness center Anda berada di lokasi dan lingkungan yang nyaman dan aman.
Pikirkan pula area parkir agar para anggota fitness center bisa memarkirkan kendaraannya dengan nyaman dan leluasa.
10. Hitung kembali arus kas saat memasuki Ramadan
Kesuksesan suatu fitness center dapat dilihat dari kondisi keuangannya.
Analisis usaha fitness center pun penting dilakukan dalam bidang keuangan pula, terutama menjelang bulan Ramadan.
Karena harus puasa dari pagi hingga menjelang malam, banyak orang yang memutuskan “libur” olahraga selama Ramadan.
Secara otomatis, pemasukan pun bisa berkurang.
Nah, untuk menghadapi hal tersebut, Anda dianjurkan melakukan antisipasi sejak awal.
Cek kembali arus kas usaha, apakah cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadan nanti.
Sebagai alternatif, Anda mungkin bisa menawarkan promo diskon membership tiga bulan sebelum bulan puasa. Jadi, kerugian pun bisa ditekan.
Referensi (Resource):
- Admin. Analisa Usaha Fitness Center Untungnya hingga 8 juta perbulan. Analisausaha.id. Published July 2, 2020. Accessed April 15, 2021. https://www.analisausaha.id/2020/07/analisa-usaha-fitness-center.html
- Irawan Amanko. Analisa Usaha Fitness Center Bisa Cuan Banyak Yuk Simak Tipsnya. ReFIT Indonesia. Published June 19, 2020. Accessed April 15, 2021. https://refit.co.id/analisa-usaha-fitness/