Bagi orang awam, metabolisme bahasa mudahnya adalah proses mencerna makanan yang telah dikonsumsinya.
Namun, dari perspektif saintifik yang akurat, isitlah metabolisme meliputi dua proses fundamental, yaitu katabolisme dan anabolisme.
Untuk sebagian orang, proses metabolisme yang cepat berasal dari orang tua Anda.
Tapi, untuk faktor sebagian lainnya, proses metabolisme bisa terjadi dengan tingkat berbeda-beda, mulai dari jenis kelamin, usia, bahkan bagaimana cara kerja tubuh merespon proses ini..
Berikut adalah langkah-langkah untuk meningkatkan metabolisme di dalam tubuh di antaranya:
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh
1. Penuhi Asupan Cairan
Air sangat penting untuk memproses kalori dan dehidrasi dapat berefek pada melambatnya proses metabolisme tubuh.
Fakta menarik adalah meminum air dingin bisa sedikit mempercepat proses metabolisme karena tubuh menggunakan energi untuk menghangatkannya.
2. Perbanyak Konsumsi Protein
Konsumsi makanan berperan penting untuk mempercepat metabolisme tubuh.
Makanan seperti:
- Putih telur,
- Daging rendah lemak,
- Ikan,
- Kacang-kacangan, dan
- Tahu.
Bahwa makanan di atas akan berefek sangat baik bagi kesehatan tubuh dan perlu ditambahkan dalam menu makan harian Anda.
3. Makan Lebih Sering
Makan besar dengan jangka waktu antara makan lebih panjang merupakan cara yang kurang efektif.
Sehingga hal tesebut dapat menyebabkan melambatnya proses metabolisme daripada makan dengan porsi sedikit namun frekuensi lebih sering.
Jadi, Anda cobalah makan 6-8 porsi kecil dalam sehari sebagai ganti makan besar 3 kali sehari.
4. Konsumsi teh hijau
Teh hijau mengandung kafein yang baik untuk mempercepat metabolisme dan juga membantu mengurangi berat badan.
5. Istirahat cukup
Salah satu elemen kesehatan tubuh yang sering diabaikan adalah tidur cukup.
Selama tidur, tubuh memulihkan dirinya sendiri dan dengan istirahat cukup, secara tidak langsung dapat mempercepat metabolisme tubuh.
6. Tambahkan Rasa pedas ke makanan
Makanan pedas menambah metabolisme dalam kadar tertentu, Capsaicin, kandungan yang ditemukan dalam cabai telah lama diketahui dapat membakar lemak tubuh.
Makanan pedas juga membuat lebih cepat kenyang.
Sehingga cenderung membuat makan lebih sedikit.
Tapi, ingat! Anda perlu berhati-hati dengan makanan pedas, apabila Anda punya masalah pencernaan.
7. Makan kacang-kacangan
Kacang almond dianggap baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh tunggal (monosaturated fat) yang memiliki efek pada level insulin.
Sehingga membuat tubuh cepat kenyang sehingga makan dalam porsi yang lebih sedikit.
8. Konsumsi Vitamin B
Vitamin ini berperan penting mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
Ketika tubuh tidak mendapatkan Vitamin B cukup dari makanan, metabolisme akan melambat, membuat tubuh cepat letih dan berisiko lebih tinggi terhadap penyakit.
Makan lebih banyak bayam, melon, brokoli, protein rendah lemak, seperti:
- Kacang-kacangan,
- Telur, dan
- Ikan untuk memenuhi asupan Vitamin B tubuh.
9. Menambah massa otot
Membentuk otot dengan olahraga beban maupun cara lain juga berperan meningkatkan metabolisme.
Sudah menjadi fakta populer bahwa semakin berotot tubuh, semakin banyak juga energi yang dibutuhkan tubuh.
Karena itulah, menambahnya massa otot pada tubuh akan mempercepat proses metabolisme.
Manfaat lain melatih otot adalah tubuh jadi lebih fleksibel, aktif, dan lebih rendah berisiko terhadap penyakit jantung.
10. Olahraga setiap hari
Berolahraga setiap hari mendorong konsumsi energi dan akhirnya mempercepat metabolisme tubuh.
Berolahraga membakar kalori dan semakin banyak berolahraga, kalori akan semakin banyak terbakar juga.
Dengan terbakarnya kalori, akan semakin banyak karbohidrat dan lemak yang diproses tubuh lewat metabolisme.
Faktanya, orang dengan metabolisme tubuh lebih tinggi cenderung terus membakar kalori, bahkan setelah selesai berolahraga.
Referensi (Resource):
- Apa Itu Metabolisme dan Bagaimana Cara Mempercepatnya? Fitnessfirst.co.id. Published 2019. Accessed April 20, 2021. https://www.fitnessfirst.co.id/id/blog/what-is-metabolism