#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

5 Cara Mengalahkan Diabetes Hanya dengan Berjalan Kaki

Inilah beberapa pertanyaan umum yang biasa dibicarakan oleh sebagian banyak orang diantaranya sebagai berikut:

a.) Bagaimana cara membaca kadar gula yang baik dan benar?
b.) Berapakah kadar gula yang ideal dan terbaik?

Bagaimana gula darah ketika berpuasa atau post-prandial (2 jam setelah makan) kadar gula darah mempengaruhi HbA1c Anda secara keseluruhan

Yang memberi Anda gambaran yang jelas mengenai tentang indeks kontrol gula darah Anda selama kurang lebih dari tiga bulan?

Namun, pertanyaan lainnya adalah:

a.) Apa saja aktivitas fisik disarankan untuk penderitas diabetes dan apabila tersebut diperbolehkan, berapa lama waktu yang harus digunakan oleh penderita diabetes untuk berolahraga setiap hari?

Bahkan, ini belum semuanya loh!

Ada kekhawatiran lainnya yang Anda ingin ketahui sebagai selaku penderita diabetes guna meningkatkan kesehatan, kebugaran dan terutama kualitas hidup.

Yang perlu Anda garisbawahi adalah Anda harus mencari tahu berapa kadar gula darah yang ideal yang perlu Anda pertahankan dan berapa lama Anda perlu berolahraga secara teratur untuk mencapai atau mempertahankan kadar tersebut.

Apa itu Diabetes?

Apa itu Diabetes?Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, karena sekresi insulin yang terganggu, atau kurangnya insulin.

Diabetes adalah, mungkin, yang paling umum, atau meresap, penyakit metabolik abad kita.

Ini juga merupakan masalah yang sangat serius.

Ini bisa lebih dari serius, ketika tidak dikelola dengan benar.

Hal ini, pada kenyataannya, penyebab utama kasus kematian di seluruh dunia karena kerusakan yang dapat ditimbulkan pada berbagai organ tubuh kita, seperti jantung, paru-paru, ginjal, mata, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya ada dua jenis utama diabetes, yakni tipe 1 dan tipe 2.

Berapakah kadar gula darah sehat yang harus dipertahankan oleh penderita diabetes?

Apabila seseorang menderita diabetes, maka kadar gula yang terbaik yang dapat kita pertahankan adalah di bawah 126 mg / DL dalam keadaan belum makan atau puasa dan di bawah 200 mg / DL setelah makan.

Ini merupakan rekomendasi yang diberikan oleh American Diabetic Association.

Hal ini juga direkomendasikan bahwa kadar gula darah harus dijaga, bersama dengan diet seimbang yang sehat, dilengkapi dengan aturan yang teratur, meskipun program latihan olahraga lumayan moderat.

Catatan:

Kadar glokosa atau gula darah ketika belum makan atau berpuasa berkontribusi sekitar 70% dari kadar HbA1c Anda.

Diabetes adalah masalah kronis.

Dan itu juga merupakan gangguan yang dapat kita cegah, apabila ia terus memeriksa kadar glokosa darah mereka secara teratur dan mengendalikannya dengan tepat.

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Diabetic Association telah memberikan pedoman bagi penderita diabetes.

Menurut panduan “vis-à-vis one’s physical activity” yang artinya panduan aktivitas fisik pada tubuh seseorang.

Mereka menyarankan bahwa penderita diabetes harus mengikuti program latihan harian yang cukup sederhan.

Hal ini harus mencakup dalam beberapa hal diantaranya sebagai berikut:

a.) Lebih besar dari atau sama dengan 150 menit latihan pada biasanya, sambil mempertahankan 50 sampai 70 persen denyut jantung maksimun.

Selama 3 hari atau lebih dari per minggu, dengan tidak lebih dari 2 hari berturut-turut tanpa aktivitas olahraga.

b.) Latihan resistensi 2 hari atau lebih setidaknya per minggu
c.) Pengurangan waktu menetap

Apabila seseorang yang mengalami diabetes, maka tidak boleh duduk di satu tempat tanpa bergerak selama lebih dari 90 menit.

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita diabetes juga menderita masalah terkait jantung loh!

Oleh karean itu, latihan terbaik bagi mereka adalah dengan cara apa pun yang kamu lihat, biasakan berjalan.

Berjalan salah satu hal yang sangat penting dan juga lebih peran aktif bagi setiap individu lainnya.

Kebanyakan orang merasa sulit untuk pergi terutama berjalan tentunya, itu sangat disarankan setiap hari.

Atau saran rekomendasi lainnya memukul samsak di tempat Gym karena gaya hidup kita yang sibuk dan ketat terutama jadwal yang padat.

Termasuk juga kurangnya ruangan di rumah, rintangan lalu lintas juga kemacetan sehabis kerja di kantor.

Dan infrastruktur yang kurang layak atau bahkan kondisi jalan dan jalan setapak tidak layak digunakan dan membuat orang tidak dapat menikmati olahraga jalan cepat normal setiap harinya.

Hal ini merupakan kesaksian ilmiah yang cukup sederhan dan jelas.

Berjalan teratur dikenal untuk mengurangi risiko komplikasi pada penderita diabetes dan hipertensi (individu dengan tekanan darah yang tinggi) bahkan hampir 50 sampai 60 persen.

Gula Darah Normal:
Sebelum makan / puasa 60–99 mg/dl 3.3–5.5mmol/L
2 jam setelah makan kurang dari 140 kurang dari  7.8
Pre-diabetes:
Sebelum makan / puasa 100–125 5.6–6.9
2 jam setelah glukosa 140–199 7.8–11.1
Diabetes:
Sebelum makan / puasa 126 atau diatasnya 7.0 atau diatasnya
2 jam setelah glukosa 200 atau diatasnya 11.2 atau diatasnya
Kapan saja 200 or above
Dengan gejala ** *75 Gram glukosa melalui mulut. **seperti haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan atau penglihatan kabur / blur.

1. Berat Badan

Berat BadanAnda mungkin cenderung menambahkan timbunan lemak ekstra ke dalam tubuh Anda ketika gula darah naik.

Berjalan kaki memberikan latihan olahraga yang sehat pada tubuh untuk menjaga timbunan lemak ekstra tersebut.

Program latihan jalan selama 30 menit setiap hari sangat membantu dalam menurunkan berat badan.

Hal itu juga mengecek berat badan Anda secara keseluruhan dan kondisi kesehatan lainnya seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung.

2. Mempercepat Metabolisme

Mempercepat MetabolismeBerjalan kaki sangat berperan penting guna meningkatkan pencernaan juga menjaga sistem pencernaan Anda terutama pada usus., kemudian bebas dari ketidaknyamanan, kembung, diare, dan lain sebagainya.

Hal ini dapat meningkatkan pencernaan, dan Anda akan merasa segar kembali dan berenergik sepanjang hari.

Kamu juga akan merasa ringan dan nyaman setelah berjalan-jalan.

Ini mengarah pada kontrol gula darah yang lebih baik.

Jalan kaki juga mengarah pada keseimbangan yang sempurna antara kalori yang dikonsumsi dan yang dibakar.

3. Mengurangi Kadar Karbohidrat Setelah Makan

Mengurangi Kadar Karbohidrat Setelah MakanPenelitian yang dilakukan oleh University of Otago di Selandi Baru, bahwa penelitian melaporkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan berjalan kaki yang normal selam 30 menit.

Ketika asupan karbohidrat kamu lebih tinggi,

Berjalan kaki dengan waktu yang singkat, maka hal ini merumuskan bahwa proses pencernaan kita akan lebih cepat, sementara pemecahan nutrisi menjadi teratur (bijaksana) dan cepat.

Pasien diabetes dilaporkan bahwa hal tersebut mengalami penurunan dosis insulin setelah berjalan-jalan setelah makan.

4. Mencegah komplikasi diabetes

Mencegah komplikasi diabetesDiabetes membuat tubuh rentan terhadap komplikasi kesehatan minor dan mayor.

Sehingga jalan kaki secara teratur dapat menjaga kesehatan jantung, mencegah obesitas, mengontrol tekanan darah, dan memudahkan pergerakan otot.

Tubuh tetap sehat dan ini juga meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat lebih mudah melawan penyakit.

5. Merasa lebih segar

Merasa lebih segarDiabetes dengan tekanan bisa menjadi salah satu alasan besar untuk masalah emosional, seperti depresi dan kecemasan.

Berjalan kaki dengan tempo waktu lebih cepat dan secara teratur maka dapat menyegarkan pikiran kita.

Hal ini dapat menghubungkan kamu dengan alam sekitar.

Dan hal ini juga meremajakan pikiran kamu, kemudian menenangkan stres dan juga mengurangi depresi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?