-
Bike, Cardio, Flash Sale, HARBOLNAS, Sepeda Kesehatan, Sepeda Statis, Spesial 9.9, Static Bike
Harga aslinya adalah: 864,000. 299,000Harga saat ini adalah: 299,000. Beli
Kondisi pusing salah satu hal yang dialami oleh beberapa orang saat berolahraga.
Rasa pusing itu muncul terutama saat Anda melakukan aktivitas latihan berintensitas tinggi.
Dalam kondisi normal, rasa pusing itu akan hilang dengan sendirinya setelah kita beristirahat atau berhenti melakukan aktivitas olahraga.
Dalam beberapa kasus yang dialami beberapa orang, rasa pusin itu berlansung lama.
Bahkan tak jarang ada beberapa orang yang mengalami kehilangan kesadaran saat berolahraga setelah diawali dengan gejala seperti ini.
Faktor Penyebab yang Harus Anda Tahu!
1. Penurunan Level Gula Darah
Dalam kondisi normal, level gula darah seseorang adalah 60 – 100 mg/dl.
Jika Anda merasa pusing, terutama saat berolahraga, berarti level gula darah Anda turun secara tiba-tiba berada di bawah 80 mg/dl.
Kondisi ini biasanya memicu keringat dingin, gemetar, serta perasaan lapar.
Salah satu penyebab penurunan level gula darah adalah kurangnya asupan makanan sebelum berolahraga.
Menurut Orivanco Brio
- Kurang pemanasan,
- Kurang istirahat,
- Bisa karena efek begadang / tidur kemalaman,
- Punya darah rendah (faktor penyebab yang kita sebutkan yang pertama),
- Maag / asam lambung,
Saya sarankan untuk ber-Gym pada pagi hari daripada sore hari menurut pengalaman saya sendiri.
Dan oh ya jangan lupa
Makan boleh, tapi harus atur pola makan..
..Lebih tepatnya makan yang bergizi saja.
Ini supaya latihan cardio Anda berjalan dengan lancar.
Cara mengatasinya
Momen ini sering terjadi saat pagi hari, di mana Anda berolahraga dalam keadaan perut kosong.
Untuk menyiasatinya, konsumsilah makanan kurang lebih satu jam sebelum berolahraga.
Manfaat adalah:
- Ini akan membuat tubuh Anda berenergi sehingga level gula darah tetap terjaga,
Simpulannya adalah Konsumsi sumber glukosa kompleks yang dicerna dalam jangka waktu relatif lama.
Menurut Maulana Sabirin sebagai pengalaman pribadi
- 1. Kondisi perut kosong tanpa ada nutrisi
- 2. Jarak makan dengan waktu latihan terlalu dekat..Jarak makan minimal 1,5 jam sebelum latihan,makan nutrisi lengkap,seperti karbohidrat,serat,gula,dan protein
- 3. Tubuh letih..Jangan latihan dulu kalau tubuh letih karena dapat menimbulkan dehidrasi dan stres pada otot..Kemudian detak jantung berdebar cepat itulah yang membuat pusing dan mual.
- 4. Kurang istirahat..
- 5. kurang pemanasan.
2. Kurang tidur
Demi mencegah pusing saat berolahraga, pastikan tubuh Anda memiliki waktu tidur yang cukup.
Durasi istirahat yang kurang dari 8-9 jam saat malam (tidur jam 9 malam – 10 malam, diatas itu sangat tidak baik kesehatan tubuh kita).
Menurut pengalaman pribadi, jika tidur diatas jam 10 malam membuat level hormon stres kita bertambah tinggi saat pagi.
Jika tetap berolahraga, Anda akan merasakan pusing karena efek kelelahan dan stres dari hormon tersebut.
Cara mengatasi
Kenali tubuh Anda.
Sebaiknya, Anda menunda aktivitas fisik berat jika merasa kurang tidur.
Lakukan kembali saat kondisi tubuh lebih bugar.
Namun, apabila Anda tetap ngotot berolahraga, terutama selepas pulang kantor.
Cobalah lakukan siesta (tidur siang) selama 15-30 menit saat di kantor (di jam 12 sampai 14 siang).
Ini akan membuat tubuh menjadi rileks dan mengembalikan waktu tidur Anda walau hanya sebentar.
Usahakan agar Anda tidak terganggu, sebab jika terpotong Anda tidak akan merasakan manfaatnya.
3. Dehidrasi.
Kekurangan cairan sebelum berolahraga adalah salah satu penyebab terjadinya pusing.
Ini dapat diketahui saat berkemih.
Jika kemih Anda berwarna kuning tua
.. Berarti sebelum Berolahraga
Anda sudah berada dalam fase pre-dehidrasi.
Sebaliknya,
Jika warna kemih Anda kuning muda jernih.
Maka Anda berada pada kondisi normal sebelum berolahraga.
Cara mengatasi
Beberapa pakar olahraga,
Mengajurkan untuk minum 150-200 cc air setiap 10-16 menit sekali saat berolahraga.
Cara ini akan menjaga tubuh Anda selalu terhidrasi saat berolahraga.
4. Teknik bernafas
Teknik bernafas yang kurang tepat.
..Ternyata juga bisa menyebabkan pusing saat berolahraga.
Karena darah kekurangan kadar oksigen.
Akibatnya, oksigenasi ke otak berkurang dan menimbulkan kepala pusing.
Cara mengatasi:
Cobalah sesuaikan teknik bernafas dengan jenis olahraga dan kemampuan tubuh Anda.
Untuk jenis olahraga aerobik, seperti jogging, sesuaikan pola nafas dengan langkah kaki.
Setiap empat langkah ambil nafas melalui hidung.
Lalu, empat langkah selanjutnya buang nafas melalui mulut.
Untuk olahraga beban, buanglah napas saat mengangkat beban dan menarik napas saat menurunkan beban.
Hal ini membuat paru-paru Anda mengempes sehingga aliran darah akan lebih mudah mengalir.
Kenapa harus membiasakan menarik napas melalu hidung?
Karena udara yang masuk ke paru-paru lebih bersih setelah disaring terlebih dahulu oleh bulu hidung.
Setelahnya, barulah dikeluarkan secara lebih leluasa melalui mulut.
Baca lainnya:
Referensi:
- Kontributor: dr. Rachmad Wishnu Hidayat, Sp. KO. Spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Jakarta.
- Group Fitness Seluruh Indonesia