Lari sprint dikenal dengan istilah lari jarak pendek yang di mana jenis lari ini termasuk paling sering diperlombakan.
Oleh sebab itu, jarak yang ditempuh oleh pelari adalah diantara 100 m, 200 m atau 400 m dan pelari harus melakukannya dalam kecepatan tinggi.
Tidak hanya itu, lari dengan ke-3 jarak tempuh tersebut, lari sambung atau teknik lari estafet pun ialah salah satu jenis dari lari sprint.
Model Latihan
1. High Knees
Model latihan lari jarak pendek dengan cara mengangkat kaki keatassampai rata-rata air atau 90° dengan irama yang cepat dan bagus,fokusnya adalah untuk mengendalikan lutut. Setelah melakukan latihan tersebut ,teruskan dengan jogging untuk pemulihan.
2. Heel Kicks
Model latihan lari jarak pendek dengan cara menjentikkan tumit kesamping belakang dengan konsisten dan stabil.
3. High Skips
Model latihan lari jarak pendek dengan cara mengangkat kaki keatas sambil melompat bersamaan dengan angkatan kaki dengan lengan berlawanan dengan jalannya kaki.
4. Side Skips
Model latihan lari jarak pendek dengan cara lompatan kesamping, dengan menyilangkan kaki secara bergantian kesamping
5. Step Overs
Model latihan dengan 4 rintangan.yaitu dengan melangkahkan kaki,langkah demi langkah dijaga agar kaki tetap tinggi dengan diulangi terus menerus.
6. Step Over Bounce
model latihan lari jarak pendek dengan cara melangkahkahkaki keatas rintangan denngan arah gerak ke samping secara bergantian.
7. Side Steps
Model latihan lari jarak pendek yang hampir sama dengan Side Skips, hanya saja kalau Side Steps dilakukan dengan bantuan rintangan yang bisa diatur tinggi pendeknya.
8. Over Under
Model latihan lari jarak pendek dengan menggabungkan side steps digabungkan dengan melangkahkan tubuh melewati bawah penghalang dengan bergantian dan dilakukan berulang ulang.
9. Running Strides
Dengan melakukan aktivitas lari sehari harinya, paling tidak berlari selama 20 menit perhari agar tubuh tetap hangat.
