Beberapa waktu yang lalu saya baru saja membeli treadmill. Kemarin aku sempat search di google “review alat fitness treadmill”.
Jadi, kalau mau beli treadmill, apa saja sih yang harus diperhatikan, lalu beli dimana, spek (spesifikasi) yang harus diperhatikan juga.
Pusing?
Pengalaman Beli Treadmill dari Ayaiya
Jelas, ya saya tidak punya pengetahuan tentang treadmill.
Alasan utama membeli treadmill karena saya butuh olahraga yang bisa dilakukan di rumah, waktunya kapan saja suka-suka saya.
Saya merasa berat badan sudah naik beberapa kg dan bingung bagaimana cara mengatasinya.
Jadi, saya memutuskan membeli treadmill.
Baca juga: Bakar 245 Kalori dengan Treadmill Dalam 30 Menit.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Treadmill
Kenapa belinya treadmill bukan yang lain? Karena olahraga lari itu paling mudah, paling murah, paling merakyat dan lagi kekinian.
Sekarang kan lagi musim tuh orang-orang ikutan run 5k atau 10k sudah gitu biayanya tidak murah loh sampai jutaan kalau mau daftar. Balik lagi ke spek treadmill, hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli treadmill:
- Tipe Manual/Elektrik: Saran saya sih yangg elektrik, tapi bakal lebih memakan kuota listrik dirumah, kurang lebih kayak pemakaian listrik AC, tapi AC kan nyala terus seharian atau semaleman kalau treadmill paling cuma sejam-dua jam, siapa coba yang kuat treadmillan seharian atau semaleman?
- Kekuatan motor: Ada treadmill elektrik 0,5hp , 1hp, 1,25hp, 1,5hp, 1,75hp, 2hp, 2,5hp, 3hp dan 6hp. Ini menyakut kebutuhan Anda latihan, berat badan, serta listrik di rumah Anda. Semakin besar HP semakin tinggi daya listrik. Kalau untuk dipakai dirumahan saja 1-2 hp kayaknya sudah cukup.
- Incline : Incline adalah sistem kemiringan papan treadmill. Incline otomatis lebih mahal dari pada incline manual. Dengan incline kita akan berasa lari di tanjakan ke atas sehingga akan lebih membakar kalori. Rata-rata incline 12 sudah cukup.
- Fitur tampilan : Jarak, waktu, kecepatan, kalori yang terbakar, denyut jantung sudah cukup, syukur-syukur kalo ada mp3nya, hehehe…
- Desain : apakah bisa dilipat/tidak.
- Maintenance : ada yang seumur hidup jasa servisnya (penggantian komponen biasanya tidak termasuk) ada yang cuma 2 atau 5 tahun saja.
- Merk : Kalau merk terkenal biasanya harganya lebih mahal.
- Made in : Buatan eropa (misalnya richter) biasanya lebih mahal daripada buatan asia (misalnya shaga) tapi menurut saya hal itu bukan yang utama, yang penting cabangnya banyak & masa maintenance-nya panjang.
Saran saya belilah treadmill saat promo diskon/pameran, karena biasanya harganya lebih miring daripada harga normal.
Review singkat “Pengalaman Beli Treadmill” dari Ayaiya.
Baca juga: 3 Hal Sebelum Membeli Alat Fitness.
Jual Elliptical di Surabaya