#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

protein

Pengertian Makanan Sehat dan Bergizi

Kali ini, kami Team OB Fit akan membahas mengenai pengertian makanan sehat dan bergizi.

Gaya hidup modern telah mengubah pola makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Makanan cepat saji disukai karena dinilai lebih praktis saat dimasak dan dikonsumsi.

Padahal, tidak semua makanan cepat saji itu memiliki kandungan nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Karena mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi serta tambahan bahan makanan, seperti:

  • Pengenyal,
  • Pewarna, dan
  • Pengawet yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Pengertian

Menurut Para Ahli

a.) Menurut Prasetyono

Makanan sehat adalah meramu berbagai jenis makanan dengan kandungan yang seimbang.

Dengan keseimbangan gizi dari makanan yang kita konsumsi akan menjadi sebuah kesegaran fisik dan juga mental.

b.) Menurut ahli gizi

Makanan sehat adalah makanan bergizi yang ada pada makanan pokok.

Seperti halnya nasi, sayur, lauk dan buah.

Makanan sehat contohnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat untuk energy.

Seperti nasi, singkong, sagu, dan juga jagung.

Dengan mengkonsumsi nasi, akan menjadikan kamu mampu untuk memiliki kekuatan untuk kegiatan sehari hari kamu.

c.) Menurut hulme

Makanan sehat adalah makanan yang akan menjadikan kita mampu untuk menikmati makanan tersebut.

Dengan makanan yang kita nikmati, akan menjadikan kita senang dan akan berdampak positive pada tubuh kita yang menjadi tujuan untuk kita sehat dan mampu untuk menjalankan aktivitas.

Nah, itulah yang menjadi pendapat pada ahli tentang makanan sehat.

d.) Menurut OB Fit

Makanan sehat menjadi sebuah makanan yang mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh dan akan menjadi asupan yang sangat baik untuk tubuh kita.

e.) World Health Organization (WHO)

Lalu, sebetulnya seperti apa sih definisi makanan sehat itu?

World Health Organization (WHO) memberikan beberapa rekomendasi untuk memilih makanan sehat yang dapat dirangkum dalam tiga hal berikut:

  1. Tingkatkan konsumsi sayur mayur dan buah – buahan, biji-bijian (legumes; pea, bean, lentil), kacang dan sereal gandum.
  2. Turunkan konsumsi garam, gula, beras. Semuanya yang berwarna putih atau telah mengalami proses refinasi.
  3. Waspada konsumsi lemak. Tidak semua lemak jahat bagi tubuh. Hindari lemak trans.

WHO juga memberikan rekomendasi untuk menjaga berat badan yang ideal dengan keseimbangan energi yang berarti setiap orang harus berusaha menjaga jumlah kalori yang masuk dalam tubuh melalui makanan dan minuman tidak melebihi kebutuhan tubuh.

Baca juga: Rangkuman Pola Makan Bergizi dan Seimbang

Kriteria Makanan Sehat dan Bergizi

Apa saja kriteria dari makanan sehat yang harus perhatikan?

Berikut ini kriteria penting yang harus ada di dalam makanan sehat dan bergizi.

1. Karbohidrat

karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama manusia.

Dilansir dari website MotivatePT, 55 hingga 60 persen asupan kalori kita harus berasal dari karbohidrat.

Asupan karbohidrat bisa didapatkan dari berbagai jenis bahan makanan, seperti:

  • Beras merah,
  • Gandum,
  • Jagung,
  • Ubi, maupun
  • Kentang.

2. Protein

protein

Dalam tubuh, protein akan diproses menjadi asam amino, yang bertugas membangun otot, organ tubuh, kulit, dan rambut.

Selain itu, fungsi hormon juga diatur oleh protein.

Penting untuk memenuhi kebutuhan protein 10-15% dari asupan kalori harian.

Sumber protein yang dapat dikonsumsi sangat beragam, baik nabati maupun hewani.

Jadi, bisa memvariasi menu makan sehat setiap hari.

Rekomendasi makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Telur,
  • Kacang almond,
  • Daging ayam,
  • Ikan,
  • Bebek,
  • Gandum, dan
  • Kacang kedelai.

3. Vitamin

Vitamin & Mineral

Vitamin merupakan kandungan penting dalam makanan yang bisa saja hilang saat dimasak terlalu lama.

Padahal, vitamin memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kita.

Ada berbagai macam jenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan semua itu bisa didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.

Untuk mencegah hilangnya vitamin dari makanan, pilihlah bahan makanan yang mudah diolah dengan cara dikukus, direbus, ataupun ditumis, seperti:

  • Wortel,
  • Minyak ikan,
  • Bayam,
  • Brokoli,
  • Jeruk,
  • Alpukat,
  • Kacang panjang,
  • Daging sapi, dan
  • Ayam.

4. Mineral

Mineral adalah zat-zat yang ada di tanah dan diserap oleh makanan yang kita konsumsi.

Karena itu, kita bisa mendapatkan mineral dari sumber nabati maupun hewani.

Anda bisa mencoba mengonsumsi, contohnya seperti:

  • Sayuran hijau,
  • Buah alpukat,
  • Kacang Brazil,
  • Ikan sarden,
  • Lobster, dan
  • Kalkun.

Kandungan mineral yang harus terdapat dalam tubuh seperti zat besi, zinc, kalsium, selenium, klorida, kalium, iodine, magnesium, dan tembaga.

5. Lemak

Makanan Lemak SehatSebenarnya lemak merupakan sumber energi yang baik dan diperlukan untuk kesehatan tubuh.

Namun, harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup atau tidak berlebihan agar tidak mengalami obesitas.

Hal ini bisa terjadi karena penambahan kalori yang berlebih dari makanan ke dalam tubuh.

Lemak terbagi menjadi dua, yakni:

  • Lemak jenuh yang berasal dari:
    • Daging,
    • Minyak kelapa, dan
    • Produk susu.
  • Lemak tak jenuh yang berasal dari:
    • Ikan,
    • Alpukat, dan
    • Kacang-kacangan.

Untuk mendapat manfaat kesehatan terbaik, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh.

Jadi, pastikan Anda tahu bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori dalam tubuh untuk terhindar dari masalah berat badan berlebih.

6. Air

Minum Air Putih yang CukupAir menjadi salah satu unsur penting dalam makanan sehat dan bergizi.

Faktanya, 60% tubuh manusia terdiri dari air.

Sehingga Anda harus memenuhi kebutuhan air setiap hari dengan minum 8 gelas air putih setiap hari atau setara dengan 2 liter air.

Kekurangan minum mungkin akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal dan sembelit.

Manfaat air putih bagi tubuh yaitu membantu menyerap, mencerna, mengeluarkan, dan menyalurkan zat gizi pada tubuh, dan mengatur suhu tubuh.

7. Serat

sayuran hijauSerat berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan dibagi menjadi 2 jenis, yakni serat larut dan serat tak larut.

Serat larut, yang biasanya ditemukan di sayuran berdaun, membantu proses pencernaan dengan membantu perut beradaptasi terhadap waktu pengosongan yang lebih lama.

Sementara itu, serat tak larut berguna untuk mencegah masalah pencernaan.

Untuk mendapatkan makanan tinggi serat, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan.

Contohnya bayam, buncis, kangkung, jeruk, mangga, pisang, dan apel.

Referensi (Resource):

  • CINTA KIRANA. pengertian makanan sehat menurut para ahli. Blogspot.com. Published February 18, 2018. Accessed April 24, 2021. http://pengertianaja.blogspot.com/2018/02/pengertian-makanan-sehat-menurut-para.html
  • Realfood. 7 Kandungan Gizi Penting yang Wajib Ada dalam Makanan Sehat. Realfood. Published December 15, 2020. Accessed April 24, 2021. https://realfood.co.id/artikel/pengertian-makanan-sehat-dan-bergizi-serta-contohnya/
  • Fimela.com. Ternyata, Seperti Inilah Standar “Makanan Sehat” Menurut WHO. fimela.com. Published July 31, 2018. Accessed April 24, 2021. https://www.fimela.com/beauty-health/read/3808776/ternyata-seperti-inilah-standar-makanan-sehat-menurut-who
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

FREE DELIVERY

About 20Km

TRX ON DELIVERY

We Accept Debit Or Credit Card

24/7 WHATSAPP

About Services & Guarantee

CONTACT US

021 - 58357113

Pilih kupon tersedia dibawah ini