Pertanyaan “Sering Sesak Nafas Secara Tiba-tiba Saat Tidur” dari Rhyan Arianto:
Selamat Malam,
Nama aku Rhyan Arianto, umurku 22 Tahun,
Aku mengalami penyakit sesak nafas di mana pada saat aku tidur malam,
Tiba-tiba nafasku sesak, lalu terasa kaya mau copot nafasku,
Kadang baru 1-2 menit ketiduran, tiba-tiba nafas sesak kaya mau kehabisan nafas, terasa takut, bingung, dan keringat halu,lalu tidak bisa tidur,
Karna secara tiba-tiba nafas seperti tidak ada gitu dan dada bagian kiriku terasa ditusuk-tusuk, terima kasih dan tolong dijawab.
Dijawab oleh dr. Nadia Nurotul Fuadah
Sesak nafas yang muncul terutama saat tidur mungkin merupakan pertanda yang muncul terutama saat tidur mungkin merupakan pertanda sleep apnea (apnea tidur).
Kondisi ini terjadi ketika saluran pernapasan tersumbat akibat dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit.
Tergantung keparahannya, kondisi ini bisa digolongkan sebagai hipopnea (ketika saluran udara menyusut hingga lebih dari 50% sehingga napas menjadi pendek dan lambat) atau apnea (ketika saluran udara penyusut total hingga kadar oksigen dalam darah mengalami penurunan sehingga otak memerintahkan kita untuk bangun untuk berusaha bernapas kembali).
Akibat sleep apnea ini, penderita bisa terbangun beberapa kali dari tidurnya, kemudian merasakan sensasi tidak nyaman bagai kehabisan napas.
Ia pun bisa mengalami:
- Ketakutan yang cukup hebat,
- Bingung,
- Lingkung,
- Nyeri dada,
- dan jantung berdebar-debar seakan ingin mati.
Akibat kualitas tidur yang kurang baik ini, penderita bisa mengalami pusing, sering mengantuk, gangguan emosi, penurunan konsentrasi, serta disfungsi seksual keesokan harinya.
Faktor Risiko Seseorang Mengalami Sleep Apnea
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami sleep apnea adalah:
- Kegemukan,
- Mengkonsumsi obat penenang,
- Berusia lebih dari 40 tahun,
- Mengalami pembesaran amandel,
- Rahang bawah berukuran kecil,
- Mengalami hidung tersumbat,
- Genetik (riwayat keluarga),
- Merokok,
- Mengkonsumsi alkohol,
- Atau juga mengalami penyakit tertentu, seperti:
- Gangguan jantung, stroke, dan sebagainya.
Selain sleep apnea, mungkin juga keluhan Anda muncul akibat sebab lain, misalnya:
- Serangan panik,
- Gangguan cemas berlebih,
- GERD (gastroesophageal reflux disease),
- Asma bronkhiale,
- Gagal jantung kongestif, dan sebagainya.
Cara Mengatasinya
Diperlukan evaluasi menyeluruh oleh dokter untuk mengidentifikasi penyebab persis keluhan Anda.
Oleh karenanya, Anda sebaiknya tidak membiarkan keluhan Anda terjadi berlarut-larut tanpa penanganan ya..
Mungkin juga, dokter akan menganjurkan Anda menjalani tes penunjang, misalnya tes darah, polisomnografi, dan sebagainya.
Sementara ini, Anda bisa lakukan dulu langkah berikut:
- Bila ada hal yang membuat Anda cemas, takut, atau panik, coba identifikasi penyebabnya dan cari solusi atas permasalahan tersebut. Lakukan relaksasi dan meditasi untuk membuat diri Anda lebih tenang.
- Rutin berolahraga.
- Jaga berat badan ideal, hindari makan terlalu banyak menjelang waktu tidur.
- Pilih posisi tidur yang nyaman, misalnya dengan meninggikan sedikit kepala, miring kanan, atau kiri, agar jalan napas tidak tersumbat.
- Hindari konsumsi kafein, alkohol, atau obat terlarang.
- Buatkan kondisi tempat tidur yang nyaman, tidak terlalu dingin, tidak bising, tidak silau.
- Tidur & bangun dengan aturan di jam yang sama setiap harinya.
Semoga membantu ya..
Baca lainnya:
