#SehatTerusYuk bisa #BayarNanti

Layanan Servis Purna Jual via WhatsApp

3+ Perbedaan Jalan dan Lari, Inilah Jawabannya

Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang Perbedaan Jalan dan Lari yang harus kita rasakan.

Lari dan jalan adalah aktivitas olahraga yang sangat ekonomis dan bisa dilakukan oleh siapa pun.

Banyak orang melakoni dua olahraga tersebut agar badan tetap fit.

Kedua olahraga ini memiliki persamaan, yaitu dilakukan dengan cara menggerakan tubuh untuk berpindah dari satu posisi ke posisi lain menggunakan kaki secara bergantian.

Meski mirip, dua olahraga ini juga memiliki perbedaan.

Tim OB Fit akan mengulas perbedaan dua olahraga ini.

Perbedaan Jalan dan Lari

1. Kecepatan

Aktivitas berlari dan berjalan memiliki perbedaan pada kecepatan.

Jika berlari, rata-rata kecepatannya berkisar antara 10km/jam hingga 44km/jam untuk lari cepat.

Lalu, aktivitas jalan kaki rata-rata kecepatannya adalah 5km/jam dan jalan cepat sebesar 8km/jam.

Baca juga: Apa Perbedaan Cardio dan Workout yang Perlu Anda Tahu?

2. Cabang Lomba

Cabang perlombaan lari dan jalan pun berbeda.

Umumnya, aktivitas jalan kaki diperlombakan dengan sebutan jalan cepat.

Olahraga satu ini mengutamakan presisi serta langkah kaki.

Gerakannya merujuk pada ayunan kaki yang mengarah ke depan tanpa menghilangkan kontak kaki belakang dengan permukaan tanah.

Sementara itu, cabang olahraga lari memiliki lebih banyak kategori berdasarkan lintasannya, yaitu:

  • Lari jarak pendek atau sprint,
  • Lari jarak menengah atau middle -distance running, dan
  • Lari jarak jauh atau lari maraton.

Setiap kategori memiliki aturan dan cara yang berbeda pula.

3. Teknik Gerakan

Perbedaan jalan dan lari ada pada teknik gerakannya.

Jika berjalan, kedua kaki akan bergerak dengan adanya kontak dengan tanah dan anggota tubuh lain tidak akan ikut bergerak.

Sementara itu, jika berlari, kedua kaki yang bergerak tidak terasa melakukan kontak dengan tanah karena tubuh akan terasa melayang untuk beberapa detik hingga kaki menyentuh tanah kembali.

Pada aktivitas ini, semua anggota tubuh juga ikut bergerak.

4. Risiko dan Cedera

Risiko cedera dari kedua olahraga ini tentunya berbeda.

Sebuah studi menyatakan, pelari bisa lebih tinggi terkena cedera, sedangkan pejalan kaki tidak.

Cedera umum untuk pelari adalah tibial stress atau peradangan pada otot tendon.

Peneliti memperkirakan, setengah dari jumlah pelari berisiko terkena cedera ini.

5. Intensitas

Perbedaan selanjutnya adalah pada intensitasnya.

Intensitas lari lebih tinggi dari intensitas jalan kaki.

Oleh karena itu, olahraga lari lebih banyak membakar energi daripada jalan kaki.

Referensi (resource):

  • Destriana Indria Pamungkas. 5 Perbedaan Jalan dan Lari yang Perlu Diketahui! https://sports.okezone.com/. Published August 16, 2022. Accessed September 22, 2022. https://sports.okezone.com/read/2022/08/16/43/2648675/5-perbedaan-jalan-dan-lari-yang-perlu-diketahui?page=2
Produk Pilihan
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Select an available coupon below

Sedang Cari Produk Apa?