Bagaimana Pengalaman Pertamamu Naik Kuda?

Dari Ardia P Regita Cahyani F, ia bekerja di Kepenulisan.

Wohoo….

Naik kuda adalah salah satu mimpi saya saat masih kecil :’v.

Yap, itu benar…

Dulu SD, saya pengen banget bisa menunggang kuda. Pengen banget 😄 (maaf alay).

Saya selalu membayangkan bisa naik kuda di Padang rumput, mendaki gunung, ke kebun teh, dll… hehe..

Oh ya!

Tepatnya saat SMP, mimpi kecil nan polos saya itu terwujud!

Akhirnya saya bisa menunggang kuda!

Dan sekaligus bisa melihat kebun teh dan menginjak kaki di gunung!

Waktu itu saat di Subang, Jawa Barat … enak sekali…

Naik kuda itu enak! Karena punggung kuda yang berlenggok-lenggok membuat tubuh saya rasanya seperti berayun-ayun mas, hehe..

Intinya yah menyenangkan.

Samudra Prayitna, Pemilik dan Tutor di The Quest (2007-sekarang)

Pertama kali, di pantai parang tritis jogja.

Saya kelas 4 SD.

Naik kuda yang dituntun oleh mas E Sing nDuwe Jaran..Haha.

Asik, menyenangkan.

Jadi, ada juga tidak menyenangkan saat mas nya melepas pegangannya ke kuda,

Si kuda lari agak kencang, dan cukup membuat saya yang masih kelas 4 SD, panik dan ketakutan,

Untungnya tidak sampai menangis.

Ternyata, si kuda, cukup mendengar siulan dari tuannya, berhenti, mandeg, Dead Stop.

Angelin Yusticia

Tidak terlalu seru.

Karena kudanya masih digiring sama pemiliknya.

Jadi, jalannya lambat (ya iyalah, tidak mungkin kudanya langsung lari, yang ada saya bisa jatuh).

Dulu naiknya di Tangkuban Parahu 🙂

Browse