Semual sel dan organ dalam tubuh kita ini membutuhkan air agar dapat berfungsi dengan baik.
Namun, apabila kita mengonsumsi air putih terlalu banyak juga bisa berisiko terjadinya keracunan air putih loh! Hati-hati!
Penyebab
Banyak minum air putih memang sangat dianjurkan.
Tapi, bukan berarti harus berlebihan sehingga bisa mengakibatkan terjadinya overhidrasi dan berujung pada terjadinya keracunan air.
Kondisi ini jelas sangat berbahaya.
Keracunan air bisa menyebabkan gangguan kinerja pada otak kita apabila terlalu banyak mengonsumsi air mineral.
Hal ini dikarenakan minum air putih terlalu berlebihan, maka dapat meningkatkan jumlah air di dalam darah.
Air ini dapat melarutkan elektrolit dalam darah, terutama natrium.
Jadi, ketika kadar natrium turun dibawah 135 mmol/L, maka kondisi tersebut dinamakan hiponatremia.
Sedangkan sodium membantu menyeimbangkan cairan antara bagian dalam dan luar sel.
Jadi, ketika kadar natrium turun karena minum air terlalu banyak, maka cairan bergeser dari luar ke dalam sel sehingga menyebabkan mereka membengkak.
Ketika hal ini terjadi pada sel-sel otak, itu dapat mengakibatkan dampak negatif dan pada beberapa kasus bisa berpeluang mengancam jiwa kita.
Gejala
Keracunan air terjadi karena pembengkakan sel.
Ketika sel-sel otak membengkak, tekanan di dalam tengkorak meningkat sehingga tekanan ini akan menyebabkan timbulnya beberapa gejala awal seperti:
- Sakit kepala,
- Mual,
- Muntal,
Kasus yang parah dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti:
- Tekanan darah meningkat,
- Kebingungan,
- Penglihatan ganda,
- Kantuk,
- Sulit bernafas,
- Kelemahan dan kram otot,
- Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik.
Seberapa banyak air yang dapat menyebabkan keracunan air putih?
Sayangnya, tidak ada jumlah atau patokan volume air yang bisa menyebabkan keracunan air.
Sebaliknya, yang terbaik adalah memerhatikan jumlah kadar air yang diminum setiap harinya.
Dalam hal ini, faktor usia, jenis kelamin, dan kesehatan seseorang secara keseluruhan juga memiliki peran penting terhadap kecukupan air dalam tubuh.
Ginjal pada orang deawsa yang sehat membuang 20-28 liter air setiap hari, tetapi mereka hanya dapat menghilangkan 1 liter setiap jam.
Sehingga ini dapat menyulitkan ginjal untuk tetap bekerja ketika Anda minum lebih dari 1 liter/jam.
Tanda-tanda Keracunan
1. Minum Air Bahkan Ketika Tidak Haus
Cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh kita benar-benar membutuhkan lebih banyak air adalah dengan sadar mengetahui apakah kita benar-benar merasa haus atau tidak.
“Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita selalu hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau tidak punya cukup air, jadi kita memiliki semua mekanisme bawaan untuk melindungi kita dari itu,” kata Dr. Tamara Hew-Butler, DPM, PhD, seorang profesor di bidang sains di Universitas Oakland.
Menurutnya, Salah satu mekanisme yang dimiliki semua makhluk adalah haus. Haus adalah monitor bagi setiap tubuh individu yang membuat mereka tahu jika mereka membutuhkan lebih banyak.
“Semakin banyak air yang dibutuhkan, semakin kita haus,” tambah Dr. Hew-Butler, sebagaimana dikutip dari rd.com.
Ini adalah alasan yang tak terduga bahwa Moms selalu haus dan minum terlalu banyak air.