Menurut Kemenkes RI, bahwa Latihan fisik yang baik adalah latihan fisik yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuannya, serta dilakukan di lingkungan yang sehat, aman, nyaman, tidak rawan cedera, dan menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
Pengertian
Menurut Para Ahli
a.) Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas yang terstruktur dengan melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani.
b.)Menurut Bompa (1994) dalam Awan Hariono (2006: 1)
latihan adalah upaya seseorang dalam meningkatkan perbaikan organisme dan fungsinya untuk mengoptimalkan prestasi dan penampilan olahraga.
Tujuan dari latihan untuk memperoleh berprestasi semaksimal mungkin.
Namun, dalam proses pelaksaan latihan tidak cukup mudah dan sederhana.
Program latihan yang diberikan pelatih amat penting dalam mendukung kualitas latihan yang sesuai dengan cabang
masing-masing.
Bukan hanya latihan fisik saja yang harus dilatih untuk mencapai prestasi yang maksimal teknik, taktik dan mental juga amat penting untuk dilatih.
c.) Menurut Sukadiyanto (2005: 1)
Latihan pada prinsipnya merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak latih.
d.) Menurut Harsono, (1988: 102)
Beliau mengatakan bahwa latihan juga bisa dikatakan sebagai sesuatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang yang kian hari jumlah beban latihannya kian bertambah.
Contoh & Macam-macam Latihan Fisik
a.) Plank
Plank adalah satu bentuk latihan fisik yang banyak dilakukan.
Salah satu Manfaat Plank untuk dapat melatih otot-otot inti tubuh seperti perut serta melatih tulang belakang.
Kontraksikan otot-otot perut untuk menahan beban tubuh lalu tahan selama 20 detik.
Selingi dengan istirahat, lalu lakukan lagi.
Kamu bisa kombinasikan gerakan plank dengan menggunakan Foam Roller.
b.) Pull-Up
Selain Angkat Beban, latihan fisik ini memiliki manfaat untuk menguatkan otot lengan.
Awal melakukan olahraga ini memang dirasa sangat berat, apalagi bagi pemula.
Kamu diharuskan mengangkat bobot tubuh kamu dengan kedua lengan.
Lakukan gerakan ini minimal 2 kali dalam sehari dengan intensitas 10-15 kali.
Kamu bisa lakukan mencobanya dengan fitness di gym.
Bila kamu masih belum kuat untuk mengangkat beban tubuh sendiri, kamu bisa mencobanya menggunakan Dumbbell di Rumah.
c.) Sit-up
Latihan fisik sit-up akan membantu memperbaiki postur tubuh dan memperindah bentuk perut.
Sama dengan push-up, bila kamu baru memulainya, lakukan selama 10 kali terlebih dahulu.
Jangan dipaksakan untuk melakukan dengan jumlah yang banyak.
Kamu harus menyesuaikan kemampuan tubuh kamu.
Setelah itu tingkatkan intensitasnya, dan jangan lupa untuk variasikan bentuk latihan fisik sit-up.
d.) Push-up
Push-up merupakan salah satu latihan fisik yang wajib dilakukan.
Fungsi latihan fisik ini dapat mengencangkan otot lengan, mengecilkan perut, dan membakar kalori.
Bila kamu pemula, lakukan push up setiap hari selama 10 kali.
Setelah itu tingkatkan intensitasnya, dan jangan lupa untuk variasikan bentuk latihan fisik push-up.
e.) Shuttle Run
Latihan fisik pada urutan ke-5 adalah shuttle run.
Ini adalah jenis lari bolak-balik antara dua batas yang berjarak 10 meter.
Manfaat dari shuttle run adalah untuk menguatkan kaki dan melatih kesigapan.
f.) Squat
Mirip dengan Lunges, Manfaat dari melakukan squat adalah untuk melatih punggung, perut, serta paha.
Idealnya, latihan squat dilakukan dengan skema 2-1-2, maksudnya dua detik tahan di posisi bawah, satu detik naik ke atas, dua detik tahan di posisi bawah.
Banyak variasi squat yang bisa kamu lakukan bila sudah mahir, seperti:
- Latihan dumbel dengan squat.
- Atau juga latihan barbel dengan metode squat.
g.) Lari Cooper
Bila kamu belum mengetahui tentang lari cooper, jenis lari ini adalah lari sejauh mungkin selama 12 menit.
Manfaat dari lari cooper untuk mengukur beban fisik seseorang mulai dari daya tahan otot, daya tahan jantung, pernapasan serta peredaran darah.
Lakukan lari cooper dengan kecepatan stabil.
Kesimpulan
- Latihan fisik yang BAIK adalah latihan fisik yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuannya, serta dilakukan di lingkungan yang sehat, aman, nyaman, tidak rawan cedera, dan menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
- Latihan fisik yang BENAR adalah latihan fisik yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemanasan (termasuk peregangan), latihan inti (latihan pada intensitas yang dituju), latihan pendinginan (termasuk peregangan)
- Latihan fisik TERUKUR adalah latihan fisik yang dilakukan dengan mengukur intensitas dan waktu latihan.
- Latihan fisik TERATUR adalah latihan fisik yang dilakukan secara teratur 3 – 5 kali dalam seminggu diselingi dengan istirahat.
Referensi (Resource):
- Lakukan latihan fisik dengan BBTT, apa itu BBTT ? – Direktorat P2PTM. Direktorat P2PTM. Published 2013. Accessed June 15, 2021. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/27/lakukan-latihan-fisik-dengan-bbtt-apa-itu-bbtt
-
Wahyu Kurniawan. 7 Macam Latihan Fisik ala Militer. Bukalapak. Published December 31, 2020. Accessed June 15, 2021. https://review.bukalapak.com/sports/7-macam-latihan-fisik-109219
-
Kajian P, Latihan. BAB II. http://eprints.uny.ac.id/9252/3/BAB%202%20-%2006602241027.pdf
Latihan fisik adalah kunci untuk hidup sehat dan bugar. Artikel ini sangat informatif dan bisa menjadi panduan awal bagi siapa pun yang ingin memulai perjalanan kebugaran. Terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini!