Pada umumnya jika seseorang mendengar istilah fitness dan gym, orang tersebut cenderung membayangkan tentang:
- Olahraga angkat beban,
- Membentuk tubuh dan otot menjadi besar.
Tapi, akan kita bahas apa sebenarnya perbedaan Fitness dan Gym itu?
Gym
Gym merupakan singkatan dari kata gymnasium, gym dapat diartikan sebagai lokasi untuk melakukan kegiatan olahraga seperti layanan senam, dan atletik.
Tetapi, gym yang sekarang lebih dikenal sebagai
pusat kebugaran untuk melakukan kegiatan angkat beban, senam, olahraga kardio, dan kegiatan olahraga lain.
Fitness
Lalu, apa yang dimaksud dengan fitness? Fitness bila diartikan ke bahasa Indonesia berarti kebugaran ataupun sedang dalam kondisi yang baik dan sehat.
Fitness merupakan sebuah lifestyle atau gaya hidup yang seimbang, keseimbangan itu diperoleh melalu 3 faktor, yaitu
- Yang pertama adalah Olahraga,
- Kedua asupan nutrisi, dan,
- Ketiga adalah pemulihan atau dengan kata lain yang lebih mudah dimengerti adalah istirahat / tidur.
Untuk menggapai bentuk tubuh ideal atau yang diimpi-impikan orang pada umumnya membutuhkan keseimbangan dari 3 faktor tersebut yang umumnya tidak disadari oleh banyak orang.
Dalam dunia fitness terdapat banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan untuk memenuhi syarat pertama.
Fitness umumnya lebih mengacu kepada perpaduan antara olahraga angkat beban dan kardiovaskular (jantung), seperti yang biasanya ada diĀ Gym, yaitu:
- Alat-alat yang membutuhkan beban,
- Treadmill, dan
- Sepeda statis untuk membentuk tubuh ideal dan kesehatan yang baik dengan segudang manfaatnya.
Tetapi, sebenarnya fitness itu tidak hanya mengarah kepada dua olahraga tersebut.
Olahraga berat badan seperti: Push-up, Pull-up, Dips dan lain lain, olahraga pada bidang lain, seperti badminton, sepak bola, berenang juga termasuk olahraga dalam fitness.
* Lantas apakah hanya dengan olahraga saja, saya dapat membentuk tubuh ideal yang diimpikan?
Ternyata, bagian yang tersulit bukanlah pada faktor olahraga.
Karena umumnya orang beraktivitas dalam Gym hanya bertahan selama 45 menit sampai dengan 90 menit.
Berarti orang hanya menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam untuk berolahraga, masih terdapat dua puluh dua setengah jam untuk dilewati.
Kesimpulan
Inilah yang tidak banyak disadari orang, sebagian besar waktu yang kita lewati bukanlah di gym tetapi diluar.
Waktu tersebut merupakan waktu yang harus digunakan untuk mengatur pola makan, asupan nutrisi, serta istirahat.
Jadi perlu teman-teman ketahui bahwa bagian tersulit untuk mencapai bentuk tubuh yang kalian inginkan bukanlah belajar cara ngegym yang benar, meskipun gerakan yang kita lakukan di gym itu kurang tepat.
Setidaknya kita masih melakukan aktivitas olahraga yang bisa membakar kalori dan lemak.
Selanjutnya yang sulit adalah bagaimana kita mengatur asupan dan pola makan kita, berapa banyak protein, lemak, dan karbohidrat yang masuk dalam tubuh, seberapa banyak takaran kalori yang diasup dalam sehari, serta bagaimana cara kita mengatur waktu untuk tidur 7-8 jam/hari untuk waktu istirahat yang efektif.
Jadi kapan teman-teman akan memulai hidup sehat?
Stay Smart and, Stay Healthy.