Semenjak pandemi covid-19, sejumlah pusat-pusat olahraga termasuk taman olahraga silampari atau sering dipanggil dengan singkatan TOS di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ditutup sementara oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.
Namun, saat ini Pemkot Lubuklinggau mulai mengizinkan pusat-pusat keramaian, rumah ibada, tempat wisata dan pusat olahraga buka kembali seiring melonggarnya PSBB menjelang penerapan New Normal.
Jelang penerapan New Normal pun disambut antusias oleh warga Kota Lubuklinggau.
Hal itu terlihat dari pantauan kami dimana taman olahraga silampari sudah mulai dipadati oleh pengunjung dari pagi hingga menjelang siang untuk berolahraga.
Suasana TOS saat ini begitu berbeda saat pandemi mulai mewabah beberapa waktu yang lalu, kemudian aktivitas taman olahraga silampari yang biasanya selalu ramai oleh pengunjung langsung sepi, lalu saat itu tidak ada warga yang beraktivitas olahraga.
Kini terlihat pengunjung yang berolahraga dari semua umur mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua termasuk lanjut usia.
Berbagai macam aktivitas olahraga dilakukan pengunjung mulai dari hanya berjalan santai bersama pasangannya, jogging, bermain sepeda, dan bermain badminton bersama keluarga di pinggir lapangan
Rizka Agis, merupakan salah satu pengunjung taman olahraga silampari mengaku memilih tetap berolahraga lari di tengah pandemi covid-19 karena sudah menjadi kebiasaan baik yang rutin di akhir pekan.
“Memang rutin lari setiap minggu, kemarin-kemarin memang sudah lari, tapi tidak pernah ke tempat keramaian seperti ini,” katanya Minggu (8/6)
Ia pun mengaku setiap kali berolahraga ia tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan membawa pembersih tangan seperti Hand Sanitizer.
Yang pasti tetap menggunakan masker dan hindari kerumunan apabila ramai-ramai sebaiknya “harus dihindari.
Yang penting tidak sembarangan dan tetap memakai masker”, paparnya.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Sohe mengatakan, jika secara bertahap semua fasilitas mulai dibuka, dimulai dari tempat-tempat ibadah, objek wisata dan pusat perbelanjaan.
“Rumah ibadah, sekolah dan pusat keramaian akan dibuka perlahan.
Dengan ini, harapan kita aktivitas sosial ekonomi kembali sejalan seperti sedemikian rupa.
Hal itu sejalan dengan penurunan jumlah kasus covid-19
Ia menyampaikan bahwa meskipun kasus covid-19 di kota Lubuklinggau mencapai 75 orang, namun hingga saat ini kondisi penangangan covid-19 oleh Gugus Tugas di Kota Lubuklinggau masih terkendali.
“Berdasarkan data penyembuhan, Lubuklinggau sangat optimis karena angka penurunan dan penyembuhan kasus konfirmasi dari hari ke hari semakin baik”