Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang Interval Training, mulai dari pengertian, manfaat hingga sampai contoh latihannya yang baik dan benar.
Pengertian
Interval training merupakan perpaduan latihan olahraga jangka pendek yang kita ulangi berkali-kali dan ditambahkan durasinya secara bertahap.
Dalam konteks besar aktivitasnya, pengertian interval training ini memiliki intensitas yang tinggi dan cepat, kemudian dipadukan dengan gerakan-gerakan ringan yang menjadi pemulihan tubuh.
Jenis dan Contohnya
Jenis olahraganya bisa kamu secara bebas sesuai dengan kemauan kamu sendiri, misalnya seperti:
- Sprint,
- Burpee,
- Lunge,
- Jumping jacks,
- Plank,
- Abdominal crunch,
- Push-up,
- High knees,
- Bersepeda, dan
- Berenang.
Metode Tabata
Contoh lain dalam melakukan interval training adalah dengan metode tabata.
Tabata pada dasarnya adalah memanfaatkan beberapa macam gerakan dalam latihan 20 menit.
Kamu bisa memilih empat gerakan, misalnya:
- Push-up,
- Squat,
- Jumping jack, dan
- Plank.
Masing-masing gerakan dilakukan selama 20 detik dengan 10 detik istirahat di antaranya.
Artinya setiap gerakan dilakukan 2 kali sepanjang waktu 20 menit itu.
Baca juga: Circuit Training: Pengertian, Manfaat dan Tujuan
Manfaat
Memahami pengertian dan menjalankan interval training terbukti mampu membawa tubuh dalam kondisi yang lebih baik.
Berikut adalah penjelasan manfaatnya:
1. Menurunkan Kadar Kalori
Salah satu klaim yang paling popular di kalangan yang rutin interval training adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
Dalam sekali latihan interval training berdurasi 30 menit, tubuh kita mampu mengondisikan pembakaran sebanyak 30% lebih banyak, jika dibandingkan dengan jenis olahraga lain.
2. Memperbaiki Siklus Tidur
Manfaat interval training selanjutnya diakui manjur untuk menurunkan hormon stress dalam tubuh.
Ketika olahraga ini dilakukan, tubuh akan merespon dengan melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa bahagia.
Manfaat yang dirasakan oleh tubuh ke depannya adalah kondisi yang lebih rileks, bugar, dan kualitas tidur yang meningkat.
3. Memperbesar Massa Otot
Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari interval training yang rutin adalah meningkatnya massa otot.
Ketika massa otot bertambah, maka tubuh akan menjadi lebih kokoh dan seimbang.
4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Manfaat berikutnya dari interval training adalah kemampuannya untuk mengubah kalori tubuh sebagai booster untuk metabolisme.
Efeknya adalah sirkulasi darah yang semakin lancar, peredaran oksigen yang lebih merata, dan stamina yang membaik.
Menurut penelitian yang dikemukakan oleh American College of Sports and Medicine, bahwa mereka mengatakan bahwa interval training membantu kamu dalam mendapatkan lebih banyak oksigen.
Kelebihan jumlah oksigen yang didapatkan membantu meningkatkan laju metabolisme kamu dari sekitar 90 menit sampai 144 menit setelah sesi interval training.
Dengan demikian, peningkatan metabolisme membantu membakar lebih banyak kalori pada tingkat yang lebih cepat.
5. Meningkatkan Kapasitas Aerobik dan Daya Tahan Tubuh
Seiring peningkatan kebugaran tubuh kamu.
Kamu akan bisa olahraga lebih lama atau dengan intensitas yang lebih tinggi.
Referensi (Resource):
-
Pengertian Interval Training dan Memaksimalkannya. GYMFITNESSINDO. Published December 20, 2021. Accessed March 1, 2022. https://gymfitnessindo.com/pengertian-interval-training-dan-memaksimalkannya
-
Mochamad Sadheli. Interval Training: Pengertian, Jenis Olahraga, dan Manfaat Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.com. Published November 9, 2021. Accessed March 1, 2022. https://www.kompas.com/sports/read/2021/11/09/13000048/interval-training–pengertian-jenis-olahraga-dan-manfaat?page=all